SONNYTV.NET, Bungo – Peduli dengan Masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di Dusun Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat, Bupati Bungo H.Mashuri.S.P.M.E menghadiri acara Kunjungan dan Diskusi lapangan para pihak di pemukiman suku anak dalam.
Kedatangan Orang nomor 1 di Kabupaten Bungo ini di sambut antusias oleh suku sanak (Suku anak dalam).
Hadir dalam kesempatan itu Staf ahli Bupati, Asisten setda Bungo, kepala OPD, camat, Datuk Rio beserta ketua BPD dan rombongan.
Selain menghadiri acara tersebut Bupati Bungo beserta rombongan tabur benih ikan di Dusun Dwi Karya Bakti,Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan,ini merupakan salah satu tujuan kunjungan ke lokasi suku anak dalam yang ada di Dusun Dwi Karya Bakti ini.
“Selain itu juga tadi diadakan peresmian Gyumah Belajo “Bhetelilek Elmu (Bahasa Suku anak dalam) kalau kita diartikan rumah belajar mencari ilmu,”Ujar Bupati.
Dalam peresmian tersebut di tandai dengan pengguntingan pita yang di potong oleh Bupati Bungo H.Mashuri.S.P.M.E yang di saksikan oleh para suku anak dalam.
Dikatakannya lagi,” Sejak pemukiman dilengkapi dengan fasilitas listrik, warga mulai mengenal smartphone, dimana anak-anak kita ini semakin asyik dengan gadgetnya,”Kata Bupati, Selasa (23/05/2023).
Pembentukan ghumah belajo ini adalah upaya mengalihkan perhatian anak dari handphone, dan meningkatkan kecintaan anak pada dunia literasi,” Ulvi, sahabat ZCD BAZNAS RI memberikan keterangan.
“Pembentukan Ghumah Belajo sendiri merupakan salah satu dari program Beasiswa kemitraan Khusus Disabilitas, daerah 3T (Tertinggal,terluar dan terpencil) dan yang di support oleh BAZNAS RI pada Pundi Sumatra sejak awal tahun 2023 kemarin.
Selain itu ada support bantuan perlengkapan sekolah untuk anak-anak yang telah menempuh pendidikan formal, serta support pada kader muda untuk mendapatkan pendidikan liveskill berbasis potensi lokal,”Tambahnya.
Menurutnya Kesadaran warga SAD akan pentingnya pendidikan untuk anak-anaknya sudah sangat baik di lokasi pendampingan Pundi Sumatra tersebut. Terdapat 24 anak yang kini bersekolah (17 SD, 3 SMP, 3 SMK dan 1 PT) bahkan 1 anak telah lulus POLRI di tahun 2021 lalu.,”Ucap Bupati.
Sementara itu Juliana (18), merupakan perempuan SAD pertama dari lokasi ini yang berhasil menempuh pendidikan tinggi di Propinsi Jambi. Beasiswa pendidikan yang di berikan oleh Universitas Muhammadyah (UM) Jambi, tidak ia sia-siakan dan tidak terasa kini Juliana telah duduk di semester 6 pada prodi Kehutanan.
“saya berkuliah karena ingin merubah nasib, dan menjadi contoh bagi adik-adik saya. Saya ingin ketika selesai kuliah, bisa mempunyai kesempatan untuk memperoleh pekerjaan di lingkup pemerintahan kabupaten Bungo!” ungkap Juli.
saat dirinya diberi kesempatan untuk bicara secara langsung di depan Bapak H. Mashuri, S.P., M.E. Sontak pernyataan itu membuat Bapak Bupati tersenyum sumringah.
Secara bijak H. Mashuri, S.P., M.E menjawab bahwa pemerintah tentu saja memberikan kesempatan yang sama pada semua anak bangsa untuk bergabung menjadi ASN, tidak terkecuali Suku Anak Dalam.
Bupati juga memberikan semangat pada Juliana untuk terus fokus pada kuliahnya, meningkatkan keterampilan-keterampilan yang mendukung; sehingga ia tidak kalah dan dapat bersaing dengan sarjana-sarjana yang lainnya.
Bupati pun mengapresiasi kegiatan yang Pundi Sumatra lakukan, dan berharap ada anak-anak SAD lainnya yang dapat menyusul jejak Juliana hingga perguruan tinggi.
Ghumah Belajo “Betilek Ilmu” ini sendiri setiap saat akan di buka agar dapat di manfaatkan oleh komunitas. Selain bisa membaca buku, lokasi ini juga akan menjadi tempat belajar bagi anak-anak di dalamnya sudah ada fasilitas buku-buku bacaan, meja lipat, ATK, printer, alat peraga dan papan tulis. Tempat ini juga di lengkapi dengan karpet dan kipas angin agar saat membaca buku, anak-anak juga merasa nyaman berlama-lama di tempat ini.
Reporter : STV/Adv