SONNYTV.NET, Bungo – Kegiatan BPBD Kabupaten Bungo menggelar rapat koordinasi Kajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) tak tanggung-tanggung bertempat di Hotel Hotel Malioboro Yogyakarta diduga hanya menghamburkan anggaran saja, di tengah kondisi efesiensi anggaran.
Informasi yang di dapatkan Media ini, Rakor tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 11 Desember 2025. Rakor langsung di fasilitasi oleh BPBD Bungo, di ikuti beberapa peserta dari beberapa OPD di Kabupaten Bungo.
Hal ini tentu bertolak belakang dengan kondisi keuangan daerah Kabupaten Bungo, di saat Bupati sedang mengupayakan agar anggaran yang ada untuk kebutuhan program kerjanya, malah di gelontorkan untuk kegiatan bersifat serimorial.
Salah satu sumber yang tak ingin namanya disebut, menyanyangkan adanya Rakor ini yang cukup jauh dan memakan anggaran cukup banyak, menurutnya Rakor bisa saja dilakukan dan menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
“Tidak perlu sampai di Jogja juga Rakor ini, kita sama2 tau kondisi keuangan daerah, dan apalagi saat ini kita dalam efisiensi, saya kira Pak Bupati Bungo Dedi Putra harus tegas dengan hal ini, jangan semenan-mena para OPD menghambur-hamburkan uang daerah,”ujarnya, Sabtu (6/12).













